Nama :
Widi Indra Kesuma
Npm :
1114111058
Jurusan :
Budidaya Perairan
Tugas
Pengantar Bioteknologi Perikanan
1. Mengapa
bioteknologi penting untuk Indonesia yang sedang membangun akuakultur?
Jawab :
Bioteknologi penting untuk
Indonesia dikarenakan bioteknologi telah terbukti mampu melipat gandakan produktivitas, efektifitas, dan
efisiensi produksi bahan-bahan hayati sehingga diharapkan pada Indonesia yang
sedang membangun akuakultur dapat lebih mengoptimalkan produksi akuakultur
tersebut. Bioteknologi perikanan tersebut merupakan suatu terobosan baru pada
bidang akuakultur yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Sementara itu, sumber utama bioteknologi perikanan merupakan kekayaan dan
keaneka ragaman hayati yang hidup dalam perairan, maka dari itu Indonesia yang
memiliki perairan yang luas yang dalam periaran Indonesia tersimpan sumber daya
hayati dan hewani yang sangat melimpah merupakan negara yang sangat cocok sebagai
potensi bioteknologi perikanan. Banyak sekali biota laut dari perairan umum
Indonesia yang mengandung bahan-bahan alamiah (bioactive substances) untuk
industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman, bioenergi, dan industri
lainnya. Selain itu dengan bioteknologi ini mampu memberikan benih unggul dari
rekayasa genetika sehingga hasil budidaya akuakulutur dapat memberikan
keuntungan yang sangat besar. Oleh karena itu, dengan adanya bioteknologi yang
mendukung akuakultur Indonesia diharapkan Indonesia mampu menciptakan industri
bioteknologi perairan yang padat modal, padat teknologi, menghasilkan nilai
tambah jauh lebih tinggi, dan menyerap tenaga kerja cukup besar.
2. Sebutkan
beberapa tantangan yang dihadapi oleh akuakultur saat ini dan dimasa mendatang?
Jelaskan bagaimana kita menghadapinya!
Jawab :
Beberapa tantangan yang dihadapi
akukultur saat ini dan dimasa mendatang :
a. Illegal
fishing
b. Minimnya
teknologi bagi nelayan kecil
c. Adanya
tengkulak atau monopoli pasar oleh pedagang besar
d. Pencemaran
perairan dan lingkungan
e. Minimnya
modal yang dihadapi oleh nelayan kecil
f. Over
fishing
Cara menghadapinya :
a. Illegal
fishing
Illegal
fishing harus segera dihadapi agar tidak merugikan pihak lain. Illegal fishing
harus dihadapi dengan menambahkan system keamanan pada daerah perairan. Pemerintah
juga diharapkan mampu menambahkan armada keamanan pada daerah periran. Selain
itu juga masyarakat mau untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya menjaga
wilayah parairan dari illegal fishing yang merugikan tersebut.
b. Minimnya
teknologi bagi nelayan kecil
Dalam
usaha pertama diharapkan pemerintah mampu memberikan bantuan berupa peralatan
dan kapal yang memadai guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan nelayan.
c. Adanya
tengkulak atau monopoli pasar oleh pedagang besar.
Dalam
hal ini perlu adanya upaya dari pemerintah untuk mengendalikan harga ikan di
pasaran. Dan juga diharapkan pemrintah untuk melaksanakn operasa pasar untuk
menertibkan para pedagang nakal dan ikut melindungi harga ikan, agar para
petani ikan dapat menikmati hasil keuntungan yang sesuai usaha mereka.
d. Pencemaran
perairan dan lingkungan
Pencemaran
harus dicegah sedini mungkin dengan cara diantaranya yaitu dengan sosialisasi
pada masyarakat tentang bahaya pencemaran sehingga masyarakat tidak melakukan
tindakan yang dapat mencemari perairan
atau lingkungan. Selain itu perlu adanya upaya pemerintah untuk memper tegas
larangan dan sanksi tentang segala tindakan yang dapat menyebabkan pencemaran
di lingkungan perairan.
e. Minimnya
modal yang diahadapi oleh nelayan kecil
Upaya
yang perlu dilakukan yaitu pemerintah harus memberikan pinjaman modal untuk
para nelayan kecil sehingga para nelayan tetap bisa tetap melanjutkan
pekerjaannya sebagai nelayan dan mampu memproduksi ikan.
f. Over
fishing
Cara
menghadapinya yaitu pemerintah harusnya memberikan keamanan lebih juga
diberikan armada tambahan diperairan dan diberikan pengawasan terhadap segala
jenis penangkapan ikan diperairan agar tidak terjadi over fishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar