Kelompok bioteknologi perikanan
Anggota :
·
Aan Pratama
·
Widi Indra Kesuma
·
Balan Nugra
·
Maryani
·
Agasi Ala Anarki
·
Erfan Erik
·
Candra Pambudi
·
Regi
Soal .
- Secara teori bagaimana mutasi dapat menimbulkan fungsi dan menghilangkan fungsi suatu produk gen?
- Apa yang dimaksud wild-type dan mutant bila diaplikasikan pada perikanan?
Jawab :
1.
Mutasi
adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA). Mutasi dapat
menimbulkan fungsi dan menghilangkan suatu fungsi suatu produk gen dikarenakan
mutasi ini menyebabkan perubahan urutan
basa pada DNA atau dapat dikatakan sebagai perubahan nukleotida pada DNA.
Sehingga pada gen tersebut yang merupakan materi inti dari suatu mahluk hidup
tersebut mengalami suatu perbedaan atau kelainan genetik di dalam selnya.
Meskipun tidak selalu, perubahan urutan asam amino pada suatu protein dapat
menyebabkan perubahan sifat-sifat biologi protein tersebut. Hal ini karena
pelipatan rantai polipeptida sebagai penentu struktur tiga dimensi molekul
protein sangat bergantung kepada interaksi di antara asam-asam amino dengan
muatan yang berlawanan.
Berikut ini beberapa cara mutasi dapat merubah system
genetic pada manusia :
a. Penggantian Basa Nitrogen
Penggantian basa nitrogen
adalah mutasi gen yang terjadi akibat perubahan satu nukleotida dalam gen.
Akibat perubahan satu nukleotida tersebut, pasangan tiga basa (triplet) yang
merupakan kode genetik (kodon) akan berubah pula. Pada beberapa kasus, mutasi
gen akibat penggantian basa ini tidak membawa pengaruh apaapa. Hal ini terjadi
karena pada sintesis protein, satu asam amino dapat dikodekan oleh beberapa
kodon. Kodon-kodon yang berbeda, namun dapat mengodekan satu asam amino yang
sama ini disebut kodon sinonim.
Pada kasus lain, penggantian
basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan rangkaian asam amino yang dihasilkan.
Hal ini terjadi karena perubahan satu basa tersebut menghasilkan kodon yang
berbeda dalam mengodekan asam amino.
Pada contoh lain, perubahan
satu basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan besar. Perubahan urutan asam
amino dan terhentinya proses translasi sintesis protein dapat menyebabkan
protein yang dibentuk rusak, tidak aktif, bahkan berbahaya. Banyak kelainan
genetik, seperti sickle-cell anemia, buta warna, dan hemofilia merupakan hasil
dari perubahan beberapa basa pada gen penting.
b. Delesi dan Insersi Basa Nitrogen
Mutasi gen juga dapat terjadi
melalui delesi dan insersi. Delesi adalah peristiwa penghapusan atau
pengurangan satu basa nitrogen pada gen. Adapun insersi adalah peristiwa
penambahan satu basa nitrogen pada gen. Peristiwa mutasi ini memiliki pengaruh
yang lebih besar dibandingkan mutasi oleh penggantian basa nitrogen. Apabila
satu basa nitrogen disisipkan atau dihilangkan di tengah-tengah urutan basa
maka semua urutan basa akan berubah, demikian juga dengan urutan asam aminonya.
Mutasi ini menyebabkan
pergeseran “pembacaan” pesan kode genetik. Oleh karena itu, mutasi ini disebut
juga mutasi pergeseran kerangka (frameshift mutation). Satu kali mutasi ini,
menyebabkan perubahan pembacaan setiap kodon dimulai dari titik mutasi.
Seringkali mutasi ini menghasilkan protein yang tidak berguna atau rusak.
2.
Wild type pada bidang
perikanan.
Wild type mengacu pada fenotip bentuk khas dari spesies
seperti yang terjadi di alam. Awalnya, jenis liar
dikonseptualisasikan sebagai produk
standar, "normal" alel pada lokus, berbeda dengan yang dihasilkan oleh non-standar, alel
"mutan". Sekarang dihargai bahwa lokus
gen sebagian besar atau semua ada dalam berbagai bentuk alelik, yang
bervariasi dalam frekuensi sepanjang
rentang geografis suatu spesies,
dan tipe liar
seragam tidak ada. Secara umum, bagaimanapun, alel yang paling umum [klarifikasi
diperlukan] - misalnya, satu dengan frekuensi gen
tertinggi -. Adalah
salah satu dianggap sebagai tipe liar
Konsep wild type berguna dalam beberapa organisme eksperimental seperti lalat buah Drosophila melanogaster, di mana fenotipe standar untuk fitur seperti warna mata atau bentuk dan bentuk sayap yang diketahui diubah oleh mutasi gen tertentu yang menghasilkan fenotipe khas, seperti "aprikot" mata bar "" atau "sayap vestigial". Wild type alel ditandai dengan superscript "+", misalnya B + dan vg + untuk mata bulat dan ukuran penuh sayap, masing-masing.
Konsep wild type berguna dalam beberapa organisme eksperimental seperti lalat buah Drosophila melanogaster, di mana fenotipe standar untuk fitur seperti warna mata atau bentuk dan bentuk sayap yang diketahui diubah oleh mutasi gen tertentu yang menghasilkan fenotipe khas, seperti "aprikot" mata bar "" atau "sayap vestigial". Wild type alel ditandai dengan superscript "+", misalnya B + dan vg + untuk mata bulat dan ukuran penuh sayap, masing-masing.
Wild type ini
jika diaplikasikan pada bidang perikanan akan menghasilkan individu baru yang
beragam dan memiliki cirri khusus seperti yang ada di alam aslinya. Wild type
ini akan memperbarui individu yang menjadi asli seperti yang terjadi di alam.
Mutant pada
bidang perikanan
Mutan adalah mutasi kromosom
suatu makhluk hidup penyebabnya adalah adanya pengaruh genetika yang bisa
mempengaruhi perkembangan sel makhluk hidup. Mutasi ini mempengaruhi suatu
individu dalam proporsi DNA. Mutan ini bila diaplikasikan pada bidang perikanan
akan menghasilkan suatu individu baru yang ,memiliki keunggulan atau bahkan
mengalami suatu kelainan pada tubuh individu ttersebut. Mutasi tersebut dapat
memberikan varietas baru pada suatu spesies perikanan. Mutasi pada bidang
perikanan dapat terjadi karena adanya kegiatan budidaya yang dilakukan oleh
manusia untuk menghasilkan variasi genetic baru, sehingga hasil yang didapatkan
dapat memperoleh individu baru yang berbeda dari wild type.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar