Nama : Widi Indra Kesuma
NPM :
1114111058
Jurusan :
Budidaya Perairan
LEMBAR
KERJA GASTROPODA
1. Jelaskan
tentang TORSI
2. Jelaskan
tentang cangkang pada gastropoda! Gambarkan skemanya!
3. Bagaimana
cara gastropoda berjalan
Jelaskan adaptasi-adaptasi kaki gastropoda
agar dapat hidup di berbagai habitat!
4. Jelaskan
tentang Feeding Ecology berikut ini!
a. Herbivore
b. Karnivora
c. Scavenger
dan deposite feeder
d. Suspension
feeder
e. Parasit
Jawab:
1. Torsi
adalah peristiwa dimana cangkang beserta seluruh bagian tubuh di belakang
kepala, yaitu massa visceral, mantel, dan rongga mantel memutar 180ยบ. Torsi
bukanlah suatu hipotesa evolusi, sebab dapat dibuktikan dari perkembangan
embrio pada gastropoda hidup. Pada mulanya larva trochophore adalah simetris
bilateral, kemudian pada stadia veliger mengalami putaran. Akibat torsi semua
cangkang siput yang hidup pada masa kini adalah asimetris. Kalau ada yang
simetris, maka hal ini adalah kejadian sekunder (Radiopoetro, 1986).
Cangkang Gastropoda yang berputar
ke arah belakang searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya bila
cangkangnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam disebut sinistral.
Siput-siput Gastropoda yang hidup di laut umumnya berbentuk dekstral dan
sedikit sekali ditemukan dalam bentuk sinistral. Pertumbuhan cangkang yang
melilin spiral disebabkan karena pengendapan bahan cangkang di sebelah luar
berlangsung lebih cepat dari yang sebelah dalam. Proses torsi ini dimulai sejak
dari perkembangan larvanya
2. Sebagian besar cangkangnya terbuat dari
bahan kalsium karbonat yang di bagian luarnya dilapisi periostrakum dan zat
tanduk. Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum
jam disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan arah
dengan jarum jam disebut sinistral. Siput-siput Gastropoda yang hidup di laut
umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali ditemukan dalam bentuk sinistral
(Dharma, 1988). Pertumbuhan cangkang yang melilin spiral disebabkan karena
pengendapan bahan cangkang di sebelah luar berlangsung lebih cepat dari yang
sebelah dalam (Nontji, 1987). Gastropoda mempunyai badan yang tidak simetri
dengan mantelnya terletak di bagian depan, cangkangnya berikut isi perutnya
terguling spiralkearah belakang. Letak mantel di bagian belakang inilah yang
mengakibatkangerakan torsi atau perputaran pada pertumbuhan siput Gastropoda.
Proses torsi ini dimulai sejak dari perkembangan larvanya.
Pada umumnya gerakannya berputar dengan arah berlawanan jarum jam dengan sudut
180° sampai kepala dan kaki kembali ke posisi semula (Dharma,1988). Struktur
umum morfologi Gastropoda terdiri atas: suture, posterior canal, aperture, gigi
columella, bibir luar, columella, siphonal, umbillicus.
Gastropoda memiliki cangkang yang khas
dan cukup mudah untuk dibedakan dari cangkang anggota kelas filum moluska lainnya.
Pada beberapa cangkang gastropoda, terdapat columella, yaitu suatu bangunan yang padat dan terdapat
pada sumbu shell. Ada juga shell yang mempunyai umbilicus, yaitusuatu rongga yang memanjang di tengah-tengah.
Apabila umbilicus tersebut terisi oleh mineral yang dihasilkan oleh
bibir dalam dari apertur, maka disebut dengan callus. Bagian cangkang yang mula-mula terbentuk setelah apex,
atau titik tumbuh pertama, disebut dengan protoconch atau nuclear
whorls.
Gastropoda memiliki cangkang yang
terbagi-bagi dalam kamar-kamar yang disebut dengan whorls. Garis-garis yang membatasi putaran kamar disebut dengan sutura.
Putaran kamar terakhir yang umumnya
kamar paling besar dan memilikiaperture, atau lubang diamana hewan gastropoda tersebut
dapat keluar, disebut dengan body whorl. Body whorl merupakan kamar dimana hewan gastropoda bertempat
tinggal. Jika seluruh putaran kamarnya
menutupi kamar yang terdahulu dan terlihat bahwa cangkang tersebut hanya
terdiri dari satu atau beberapa kamar
terakhir, maka cangkang tersebut dapat dikatakaninvolute. Sedangakan, jika kamar yang terdahulu terlihat dengan jelas dan tidak tertutup oleh kamar-kamar
yang berada setelahnya disebut
dengan evolute. Terkadang ditemukan beberapa jenis gastropoda yang memilkioperculum pada
cangkangnya, yaitu sebuah pelat terbuat dari
bahan yang horny dan berfungsi untuk menutup bagian aperture sehingga
dapat melindungi diri dari
pemangsa-pemangsa.Operculum juga berfungsi
untuk mempertahankan kelembaban gastropoda tersebut, terutama dalam musim kemarau dimana air sangat sedikit
ditemukan.
Pada cangkang gastropoda juga terdapat
hiasan-hiasanyang menarik, antara
lain:
•
Spiral striae atau spiral costae,
yaitu galengan-galenganyang terputar secara melingkar mengikuti putaran-putaran pada
cangkang
•
Keel yaitu
galengan-galengan yang tajam
•
Axial
costae yaitu galengan-galengan yang membujur
atau hampir tegak lurus dengan putaran-putaran pada cangkang.
•
Spines adalah
duri-duri yang terdapat pada cangkang
Gambar skema:
3. Kaki gastropoda dengan mudah dikenali
adalah organ, otot yang luas datar digunakan terutama untuk bergerak. Kaki,
bagaimanapun, telah mengalami modifikasi banyak dalam berbagai kelompok.
Misalnya, dalam gastropoda pelagis kaki telah diadaptasi menjadi alat yang
berguna dalam berenang. Sebuah adaptasi
menarik dalam beberapa spesies adalah kemampuan untuk diri-mengamputasi bagian
posterior. Ini diri amputasi berfungsi
sebagai pengalih perhatian karena sebagian terus menggeliat keras sedangkan
bagian sisa siput slip diam-diam pergi.
4. Feeding Ekology:
a.
herbivore
gastropoda herbivore merupakan
gastropoda yang memiliki kebiasaan makan yaitu memakan tumbuh-tumbuhan.
Kebiasaan makan tersebut akan meberikan bentuk gigi(radula) yang berbeda dengan
jenis gastropoda yang lainnya.
b.
karnivora
gastropoda karnivora merupakan
gastropoda yang memiliki kebiasaan makan untuk memakan daging atau binatang
yang lain. Gastropoda ini memiliki radula yang tajam untuk mencabik makanannya.
d.
scavenger
ada beberapa gastropoda yang kebiasaan
makannya yaitu memakan sampah. Gastropoda tersebut memiliki kebiasaan untuk
memakan organism yang telah mati. Atau bahan-bahan organic yang lainnya.
e.
Suspension
feeder
Gastropoda
memakan suspense yang terlarut dalam air. Gastropoda menggunakan insang untuk
menangkap partikel dalam air dan memakannya.
f.
parasit
gastropoda parasit merupakan gastropoda
yang memiliki cara kebiasaaan mendapatkan makanan dengan bergantung pada
organism lain. Gastropoda tersebut akan menempel pada organism lain dan menjadi
parasitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar