Nama :
Widi Indra Kesuma
Npm :
1114111058
Jurusan :
Budidaya Perairan
TUGAS
BIOTEKNOLOGI PERIKANAN
1. Sebutkan
perbedaan mendasar antara DNA dan RNA !
Jawab :
Perbedaan
|
DNA (Deoxyribo Nukleat Acid)
|
RNA (Ribo Nukleat Acid)
|
letak
|
Di
dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, dan sentriol.
|
Di
dalam inti sel(m-RNA), sitoplasma(t-RNA) dan ribosom(r-RNA).
|
Bentuk
|
Polinukleotida
ganda (double helix) yang berpilin panjang
|
Polinukleotida
tunggal dan berpilin pendek
|
Jenis gula
|
Deoxyribosa
|
Ribosa
|
Jenis basa
|
·
Purin :
adenin dan guanin
·
Pirimidin
: sitosin dan timin
|
·
Purin :
adenin dan guanine
·
Pirimidin
: sitosin dan urasil
|
Fungsi
|
·
mengontrol
penurunan sifat
·
mensintesis
protein
·
mensintesis
RNA
|
·
mensintesis
protein
|
Kadar
|
Tetap (tidak dipengaruhi sintesis
protein).
|
Berubah-ubah
(dipengaruhi sintesis protein)
|
2. Urutkan
mulai dari bagian yang terbesar ke terkecil, kemudian beri definisinya !
Genome
– kromosom – lokus – gen – DNA – asam nukleat – alel
Jawab :
Urutan dari yang terbesar ke
terkecil :
Genome adalah gugus
atau himpunan gen lengkap dari suatu organisme yang mengendalikan keseluruhan
metabolisme sehingga organisme tersebut dapat hidup dengan sempurna. Genom
terdiri dari satu set lengkap kromosom yang diturunkan dari tetuanya. Genom
merupakan himpunan materi genetik dalam organisme secara keseluruhan.
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di
dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat)
dan protein. Kromosom merupakan tempat dimana suatu lokus
ditemukan.
Lokus merupakan letak suatu gen pada suatu
berkas kromosom. Karena kromosom berbentuk berkas panjang, ia dapat
dianalogikan sebagai suatu kalung. Lokus dapat dianggap sebagai satu posisi
manik-manik pada kalung itu. Dalam genetika molekular, posisi ini biasa
dinyatakan dalam satuan basa karena DNA merupakan rangkaian nukleotida dengan
satu basa N yang khas.
Alel merupakan sepasang
gen yang terdapat pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog. Alel dapat
memiliki fungsi sama, saling mendukung, ataupun berlawanan.
Gen adalah Substansi dasar hereditas
yang mengandnung informasi genetik, tersusun dari asam nukleat (nukleo protein)
dan terdapat dilokus gen dalam kromosom.
DNA merupakan sejenis asam nukleat yang
tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organism. DNA
terdiri dari empat struktur kimia yang hampir sama susunannya yang dinama kan
nukleotida.
Asam nukleat adalah
makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas
rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat, jika unit-unit
pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asam deoksiribonukleotida (DNA) dan
jika terdiri- dari unit-unit ribonukleaotida disebut asam ribonukleaotida (RNA).
Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang terdiri dari monomer
nukleotida,dimana nukleotida ini biasanya tersusun atas gugus fosfat, basa
nitrogen,dan gula pentosa serta kelompok basa purin dan piridin seperti:
adenine, guanine, sitosin, timin dan danurasil.
3. Sebutkan
bukti dari pernyataan berikut :
DNA adalah materi genetic dari
bakteri dan virus
Jawab :
Bukti dari DNA pada bakteri
Pada bakteri, unit herediternya disebut genom
bakteri. Genom bakteri lazimnya disebut sebagai gen saja. Gen bakteri biasanya
terdapat dalam molekul DNA (asam deoksirinukleat) tunggal. Kromosom bakteri
yang terdiri dari DNA mempunyai berat lebih kurang2-3% dari berat kering
satu sel. Dengan mikroskop elektron, DNA tampak sebagai benang-benang fibriler
yang menempati sebgian besar dari volume sel. Molekul DNA bila diekstraksi dari
sel bakteri biasanya mempunyai bentuk yang sirkuler, dengan panjang kira-kira 1
mm. DNA ini mempunyai berat molekul yang tinggi karena terdiri dari
heteropolimer dari deoksiribonukleotida purin yaitu Adenin dan Guanin dan
deoksiribonukleotida pirimidin yaitu Sitosin dan Timin.
Bakteri memiliki kekurangan unsur-unsur yang
mengacu pada stuktur komplek yang terlibat dalam pemisahan kromsom-kromosom
eukariota menjadi nukleid anak yang berbeda. Replikasi dari DNA bakteri dimulai
pada satu titik dan bergerak ke semua arah. Dalam prosesnya, dua pita lama DNA
terpisah dan digunakan sebagai model untuk mensistensiskan pita-pita baru
(replikasi semikonservatif). Strukur dimana dua pita terpisah dan sintesis baru
terjadi disebut sebagai percabangan replikasi. Replikasi kromosom bakteri
sangat terkontrol, dan kromosom tiap sel yang tumbuh berkisar antara satu dan
empat. Beberapa plasmida bakteri bias memiliki sampai 30 tiruan dalam satu sel
bakteri, dan mutas yang menyebabkan control bebas dari relikasi plasmida bahkan
bias menghasilkan tirun yang lebih banyak.
Replikasi pita DNA ganda sirkular dimuli pada
locus ori dan membuuhkan interaksi dengan beberapa protein. Dalam E
coli, replikasi kromosom berakhir pada suatu tempat yang disebut “ter“.
Dua kromosom anak terpisah, atau terpecah sebelum pembagian sel, sehingga
tiap-tiap keturunan memiliki satu DNA anak. Hal ini dapat disempurnakan dengan
bantuan topoisomerase atau melakukan pengkombinasian. Proses serupa yang
mengacu pada replikasi DNA plasmida, kecuali pada beberpa kasus, replikasinya
adalah tidak terarah.
Bukti dari DNA
pada virus
Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom
virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda,
atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk
linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang
terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik
kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan
kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu
lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe
virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk
yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.
Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.
Struktur Virus:
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Bentuk tubuh virus pada umumnya dibagi menjadi bentuk helikal (ulir) dan ikosahedral
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Bentuk tubuh virus pada umumnya dibagi menjadi bentuk helikal (ulir) dan ikosahedral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar