Sabtu, 16 November 2013

DNA dan RNA



Nama               : Widi Indra Kesuma
Npm                : 1114111058
Jurusan            : Budidaya Perairan

TUGAS BIOTEKNOLOGI PERIKANAN

1.      Sebutkan perbedaan mendasar antara DNA dan RNA !

Jawab :

Perbedaan
DNA (Deoxyribo Nukleat Acid)
RNA (Ribo Nukleat Acid)
letak
Di dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, dan sentriol.
Di dalam inti sel(m-RNA), sitoplasma(t-RNA) dan ribosom(r-RNA).
Bentuk
Polinukleotida ganda (double helix) yang berpilin panjang
Polinukleotida tunggal dan berpilin pendek
Jenis gula
Deoxyribosa
Ribosa
Jenis basa
·           Purin : adenin dan guanin

·           Pirimidin : sitosin dan timin
·           Purin : adenin dan guanine

·           Pirimidin : sitosin dan urasil
Fungsi
·         mengontrol penurunan sifat
·         mensintesis protein
·         mensintesis RNA
·           mensintesis protein
Kadar
Tetap (tidak dipengaruhi sintesis protein).

Berubah-ubah (dipengaruhi sintesis protein)


2.      Urutkan mulai dari bagian yang terbesar ke terkecil, kemudian beri definisinya !

Genome – kromosom – lokus – gen – DNA – asam nukleat – alel

Jawab :

Urutan dari yang terbesar ke terkecil :

 




Genome adalah gugus atau himpunan gen lengkap dari suatu organisme yang mengendalikan keseluruhan metabolisme sehingga organisme tersebut dapat hidup dengan sempurna. Genom terdiri dari satu set lengkap kromosom yang  diturunkan dari tetuanya. Genom merupakan himpunan materi genetik dalam organisme secara keseluruhan.
Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom merupakan tempat dimana suatu lokus ditemukan.
Lokus merupakan letak suatu gen pada suatu berkas kromosom. Karena kromosom berbentuk berkas panjang, ia dapat dianalogikan sebagai suatu kalung. Lokus dapat dianggap sebagai satu posisi manik-manik pada kalung itu. Dalam genetika molekular, posisi ini biasa dinyatakan dalam satuan basa karena DNA merupakan rangkaian nukleotida dengan satu basa N yang khas.
Alel merupakan sepasang gen yang terdapat pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog. Alel dapat memiliki fungsi sama, saling mendukung, ataupun berlawanan.
Gen  adalah Substansi dasar hereditas yang mengandnung informasi genetik, tersusun dari asam nukleat (nukleo protein) dan terdapat dilokus gen dalam kromosom.
DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organism. DNA terdiri dari empat struktur kimia yang hampir sama susunannya yang dinama kan nukleotida.
Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat, jika unit-unit pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asam deoksiribonukleotida (DNA) dan jika terdiri- dari unit-unit ribonukleaotida disebut asam ribonukleaotida (RNA). Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang terdiri dari monomer nukleotida,dimana nukleotida ini biasanya tersusun atas gugus fosfat, basa nitrogen,dan gula pentosa serta kelompok basa purin dan piridin seperti: adenine, guanine, sitosin, timin dan danurasil.

3.      Sebutkan bukti dari pernyataan berikut :
DNA adalah materi genetic dari bakteri dan virus

Jawab :

Bukti dari DNA pada bakteri

Pada bakteri, unit herediternya disebut genom bakteri. Genom bakteri lazimnya disebut sebagai gen saja. Gen bakteri biasanya terdapat dalam molekul DNA (asam deoksirinukleat) tunggal. Kromosom bakteri yang terdiri dari DNA mempunyai berat  lebih kurang2-3% dari berat kering satu sel. Dengan mikroskop elektron, DNA tampak sebagai benang-benang fibriler yang menempati sebgian besar dari volume sel. Molekul DNA bila diekstraksi dari sel bakteri biasanya mempunyai bentuk yang sirkuler, dengan panjang kira-kira 1 mm. DNA ini mempunyai berat molekul yang tinggi karena terdiri dari heteropolimer dari deoksiribonukleotida purin yaitu Adenin dan Guanin dan deoksiribonukleotida pirimidin yaitu Sitosin dan Timin.
Bakteri memiliki kekurangan unsur-unsur yang mengacu pada stuktur komplek yang terlibat dalam pemisahan kromsom-kromosom eukariota menjadi nukleid anak yang berbeda. Replikasi dari DNA bakteri dimulai pada satu titik dan bergerak ke semua arah. Dalam prosesnya, dua pita lama DNA terpisah dan digunakan sebagai model untuk mensistensiskan pita-pita baru (replikasi semikonservatif). Strukur dimana dua pita terpisah dan sintesis baru terjadi disebut sebagai percabangan replikasi. Replikasi kromosom bakteri sangat terkontrol, dan kromosom tiap sel yang tumbuh berkisar antara satu dan empat. Beberapa plasmida bakteri bias memiliki sampai 30 tiruan dalam satu sel bakteri, dan mutas yang menyebabkan control bebas dari relikasi plasmida bahkan bias menghasilkan tirun yang lebih banyak.
Replikasi pita DNA ganda sirkular dimuli pada locus ori dan membuuhkan interaksi dengan beberapa protein. Dalam E coli, replikasi kromosom berakhir pada suatu tempat yang disebut “ter“. Dua kromosom anak terpisah, atau terpecah sebelum pembagian sel, sehingga tiap-tiap keturunan memiliki satu DNA anak. Hal ini dapat disempurnakan dengan bantuan topoisomerase atau melakukan pengkombinasian. Proses serupa yang mengacu pada replikasi DNA plasmida, kecuali pada beberpa kasus, replikasinya adalah tidak terarah.

Bukti dari DNA pada virus

Genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.        
Struktur Virus:
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Terdiri atas materi genetik berupa DNA atau RNA
o Materi genetik dilindungi oleh selubung protein yang disebut dengan kapsid yang tersusun atas kapsomer
o Kapsid bersama materi genetik disebut dengan nukleokapsid
o Partikel lengkap virus disebut dengan virion
o Bentuk tubuh virus pada umumnya dibagi menjadi bentuk helikal (ulir) dan ikosahedral

Tidak ada komentar: