Sabtu, 16 November 2013

mutasi perikanan



Kelompok bioteknologi perikanan
Anggota :
·         Aan Pratama
·         Widi Indra Kesuma
·         Balan Nugra
·         Maryani
·         Agasi Ala Anarki
·         Erfan Erik
·         Candra Pambudi
·         Regi
Soal .
  1. Secara teori bagaimana mutasi dapat menimbulkan fungsi dan menghilangkan fungsi suatu produk gen?
  2. Apa yang dimaksud wild-type dan mutant bila diaplikasikan pada perikanan?

Jawab :

1.      Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA). Mutasi dapat menimbulkan fungsi dan menghilangkan suatu fungsi suatu produk gen dikarenakan mutasi ini menyebabkan  perubahan urutan basa pada DNA atau dapat dikatakan sebagai perubahan nukleotida pada DNA. Sehingga pada gen tersebut yang merupakan materi inti dari suatu mahluk hidup tersebut mengalami suatu perbedaan atau kelainan genetik di dalam selnya. Meskipun tidak selalu, perubahan urutan asam amino pada suatu protein dapat menyebabkan perubahan sifat-sifat biologi protein tersebut. Hal ini karena pelipatan rantai polipeptida sebagai penentu struktur tiga dimensi molekul protein sangat bergantung kepada interaksi di antara asam-asam amino dengan muatan yang berlawanan.
                Berikut ini  beberapa cara mutasi dapat merubah system genetic pada manusia :
a. Penggantian Basa Nitrogen
Penggantian basa nitrogen adalah mutasi gen yang terjadi akibat perubahan satu nukleotida dalam gen. Akibat perubahan satu nukleotida tersebut, pasangan tiga basa (triplet) yang merupakan kode genetik (kodon) akan berubah pula. Pada beberapa kasus, mutasi gen akibat penggantian basa ini tidak membawa pengaruh apaapa. Hal ini terjadi karena pada sintesis protein, satu asam amino dapat dikodekan oleh beberapa kodon. Kodon-kodon yang berbeda, namun dapat mengodekan satu asam amino yang sama ini disebut kodon sinonim.
Pada kasus lain, penggantian basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan rangkaian asam amino yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena perubahan satu basa tersebut menghasilkan kodon yang berbeda dalam mengodekan asam amino.
Pada contoh lain, perubahan satu basa nitrogen dapat menyebabkan perubahan besar. Perubahan urutan asam amino dan terhentinya proses translasi sintesis protein dapat menyebabkan protein yang dibentuk rusak, tidak aktif, bahkan berbahaya. Banyak kelainan genetik, seperti sickle-cell anemia, buta warna, dan hemofilia merupakan hasil dari perubahan beberapa basa pada gen penting.
b. Delesi dan Insersi Basa Nitrogen
Mutasi gen juga dapat terjadi melalui delesi dan insersi. Delesi adalah peristiwa penghapusan atau pengurangan satu basa nitrogen pada gen. Adapun insersi adalah peristiwa penambahan satu basa nitrogen pada gen. Peristiwa mutasi ini memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan mutasi oleh penggantian basa nitrogen. Apabila satu basa nitrogen disisipkan atau dihilangkan di tengah-tengah urutan basa maka semua urutan basa akan berubah, demikian juga dengan urutan asam aminonya.
Mutasi ini menyebabkan pergeseran “pembacaan” pesan kode genetik. Oleh karena itu, mutasi ini disebut juga mutasi pergeseran kerangka (frameshift mutation). Satu kali mutasi ini, menyebabkan perubahan pembacaan setiap kodon dimulai dari titik mutasi. Seringkali mutasi ini menghasilkan protein yang tidak berguna atau rusak.

2.      Wild type pada bidang perikanan.
Wild type mengacu pada fenotip bentuk khas dari spesies seperti yang terjadi di alam. Awalnya, jenis liar dikonseptualisasikan sebagai produk standar, "normal" alel pada lokus, berbeda dengan yang dihasilkan oleh non-standar, alel "mutan". Sekarang dihargai bahwa lokus gen sebagian besar atau semua ada dalam berbagai bentuk alelik, yang bervariasi dalam frekuensi sepanjang rentang geografis suatu spesies, dan tipe liar seragam tidak ada. Secara umum, bagaimanapun, alel yang paling umum [klarifikasi diperlukan] - misalnya, satu dengan frekuensi gen tertinggi -. Adalah salah satu dianggap sebagai tipe liar

Konsep wild type berguna dalam beberapa organisme eksperimental seperti lalat buah Drosophila melanogaster, di mana fenotipe standar untuk fitur seperti warna mata atau bentuk dan bentuk sayap yang diketahui diubah oleh mutasi gen tertentu yang menghasilkan fenotipe khas, seperti "aprikot" mata bar "" atau "sayap vestigial". Wild type alel ditandai dengan superscript "+", misalnya B + dan vg + untuk mata bulat dan ukuran penuh sayap, masing-masing.
Wild type ini jika diaplikasikan pada bidang perikanan akan menghasilkan individu baru yang beragam dan memiliki cirri khusus seperti yang ada di alam aslinya. Wild type ini akan memperbarui individu yang menjadi asli seperti yang terjadi di alam.

Mutant pada bidang perikanan
Mutan adalah mutasi kromosom suatu makhluk hidup penyebabnya adalah adanya pengaruh genetika yang bisa mempengaruhi perkembangan sel makhluk hidup. Mutasi ini mempengaruhi suatu individu dalam proporsi DNA. Mutan ini bila diaplikasikan pada bidang perikanan akan menghasilkan suatu individu baru yang ,memiliki keunggulan atau bahkan mengalami suatu kelainan pada tubuh individu ttersebut. Mutasi tersebut dapat memberikan varietas baru pada suatu spesies perikanan. Mutasi pada bidang perikanan dapat terjadi karena adanya kegiatan budidaya yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan variasi genetic baru, sehingga hasil yang didapatkan dapat memperoleh individu baru yang berbeda dari wild type.

Tidak ada komentar: