Sabtu, 16 November 2013



Nama                    : Widi Indra Kesuma
NPM                      : 1114111058
Jurusan                                : Budidaya Perairan


LEMBAR KERJA GASTROPODA


1.      Jelaskan tentang TORSI
2.      Jelaskan tentang cangkang pada gastropoda! Gambarkan skemanya!
3.      Bagaimana cara gastropoda berjalan
Jelaskan adaptasi-adaptasi kaki gastropoda agar dapat hidup di berbagai habitat!
4.      Jelaskan tentang Feeding Ecology berikut ini!
a.      Herbivore
b.      Karnivora
c.       Scavenger dan deposite feeder
d.      Suspension feeder
e.      Parasit

Jawab:

1.      Torsi adalah peristiwa dimana cangkang beserta seluruh bagian tubuh di belakang kepala, yaitu massa visceral, mantel, dan rongga mantel memutar 180ยบ. Torsi bukanlah suatu hipotesa evolusi, sebab dapat dibuktikan dari perkembangan embrio pada gastropoda hidup. Pada mulanya larva trochophore adalah simetris bilateral, kemudian pada stadia veliger mengalami putaran. Akibat torsi semua cangkang siput yang hidup pada masa kini adalah asimetris. Kalau ada yang simetris, maka hal ini adalah kejadian sekunder (Radiopoetro, 1986).
Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam disebut sinistral. Siput-siput Gastropoda yang hidup di laut umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali ditemukan dalam bentuk sinistral. Pertumbuhan cangkang yang melilin spiral disebabkan karena pengendapan bahan cangkang di sebelah luar berlangsung lebih cepat dari yang sebelah dalam. Proses torsi ini dimulai sejak dari perkembangan larvanya

2.      Sebagian besar cangkangnya terbuat dari bahan kalsium karbonat yang di bagian luarnya dilapisi periostrakum dan zat tanduk. Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam disebut sinistral. Siput-siput Gastropoda yang hidup di laut umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali ditemukan dalam bentuk sinistral (Dharma, 1988). Pertumbuhan cangkang yang melilin spiral disebabkan karena pengendapan bahan cangkang di sebelah luar berlangsung lebih cepat dari yang sebelah dalam (Nontji, 1987). Gastropoda mempunyai badan yang tidak simetri dengan mantelnya terletak di bagian depan, cangkangnya berikut isi perutnya terguling spiralkearah belakang. Letak mantel di bagian belakang inilah yang mengakibatkangerakan torsi atau perputaran pada pertumbuhan siput Gastropoda.
Proses torsi ini dimulai sejak dari perkembangan larvanya. Pada umumnya gerakannya berputar dengan arah berlawanan jarum jam dengan sudut 180° sampai kepala dan kaki kembali ke posisi semula (Dharma,1988). Struktur umum morfologi Gastropoda terdiri atas: suture, posterior canal, aperture, gigi columella, bibir luar, columella, siphonal, umbillicus.

Gastropoda memiliki cangkang yang khas dan cukup mudah untuk dibedakan dari cangkang anggota kelas filum moluska lainnya. Pada beberapa cangkang gastropoda, terdapat columella, yaitu suatu bangunan yang padat dan terdapat pada sumbu shell. Ada juga shell yang mempunyai umbilicus, yaitusuatu rongga yang memanjang di tengah-tengah. Apabila umbilicus tersebut terisi oleh mineral yang dihasilkan oleh bibir dalam dari apertur, maka disebut dengan callus. Bagian cangkang yang mula-mula terbentuk setelah apex, atau titik tumbuh pertama, disebut dengan protoconch atau nuclear whorls.

Gastropoda memiliki cangkang yang terbagi-bagi dalam kamar-kamar yang disebut dengan whorls. Garis-garis yang membatasi putaran kamar disebut dengan sutura. Putaran kamar terakhir yang umumnya kamar paling besar dan memilikiaperture, atau lubang diamana hewan gastropoda tersebut dapat keluar, disebut dengan body whorl. Body whorl merupakan kamar dimana hewan gastropoda bertempat tinggal. Jika seluruh putaran kamarnya menutupi kamar yang terdahulu dan terlihat bahwa cangkang tersebut hanya terdiri dari satu atau beberapa kamar terakhir, maka cangkang tersebut dapat dikatakaninvolute. Sedangakan, jika kamar yang terdahulu terlihat dengan jelas dan tidak tertutup oleh kamar-kamar yang berada setelahnya disebut dengan evolute. Terkadang ditemukan beberapa jenis gastropoda yang memilkioperculum  pada cangkangnya, yaitu sebuah pelat terbuat dari bahan yang horny dan berfungsi untuk menutup bagian aperture sehingga dapat melindungi diri dari pemangsa-pemangsa.Operculum juga berfungsi untuk mempertahankan kelembaban gastropoda tersebut, terutama dalam musim kemarau dimana air sangat sedikit ditemukan.

Pada cangkang gastropoda juga terdapat hiasan-hiasanyang menarik, antara lain:
         Spiral striae atau spiral costae, yaitu galengan-galenganyang terputar secara melingkar mengikuti putaran-putaran pada cangkang
         Keel yaitu galengan-galengan yang tajam
         Axial costae yaitu galengan-galengan yang membujur atau hampir tegak lurus dengan putaran-putaran pada cangkang.
         Spines adalah duri-duri yang terdapat pada cangkang

Gambar skema:

3.      Kaki gastropoda dengan mudah dikenali adalah organ, otot yang luas datar digunakan terutama untuk bergerak. Kaki, bagaimanapun, telah mengalami modifikasi banyak dalam berbagai kelompok. Misalnya, dalam gastropoda pelagis kaki telah diadaptasi menjadi alat yang berguna dalam berenang.   Sebuah adaptasi menarik dalam beberapa spesies adalah kemampuan untuk diri-mengamputasi bagian posterior.   Ini diri amputasi berfungsi sebagai pengalih perhatian karena sebagian terus menggeliat keras sedangkan bagian sisa siput slip diam-diam pergi.

4.       Feeding Ekology:

a. herbivore
gastropoda herbivore merupakan gastropoda yang memiliki kebiasaan makan yaitu memakan tumbuh-tumbuhan. Kebiasaan makan tersebut akan meberikan bentuk gigi(radula) yang berbeda dengan jenis gastropoda yang lainnya.

b. karnivora
gastropoda karnivora merupakan gastropoda yang memiliki kebiasaan makan untuk memakan daging atau binatang yang lain. Gastropoda ini memiliki radula yang tajam untuk mencabik makanannya.

d. scavenger
ada beberapa gastropoda yang kebiasaan makannya yaitu memakan sampah. Gastropoda tersebut memiliki kebiasaan untuk memakan organism yang telah mati. Atau bahan-bahan organic yang lainnya.

e.         Suspension feeder
Gastropoda memakan suspense yang terlarut dalam air. Gastropoda menggunakan insang untuk menangkap partikel dalam air dan memakannya.

f.        parasit
gastropoda parasit merupakan gastropoda yang memiliki cara kebiasaaan mendapatkan makanan dengan bergantung pada organism lain. Gastropoda tersebut akan menempel pada organism lain dan menjadi parasitnya.


Tidak ada komentar: