Minggu, 10 Mei 2015

Observasi Manejemen Kesehatan Ikan pada Tempat Penjualan Ikan Hias di Bandar Lampung



Nama   : WIDI INDRA KESUMA
NPM   : 1114111058
Jurusan  : Budidaya Perairan
Esai Menejemen Kesehatan Ikan

Observasi Manejemen Kesehatan Ikan pada Tempat Penjualan Ikan Hias
di Bandar Lampung


Manajemen kesehatan ikan merupakan akumulasi dan sinergi antara beberapa bidang ilmu parsial (penyakit, nutrisi, kualitas air, keteknikan) dengan tindakan manajemen sehingga mewujudkan satu kesatuan aksi yang potensial dapat mencegah dan mengurangi akibat dari penyakit ikan. Prinsip utama dari manajemen kesehatan ikan adalah mengeksplorasi tindakan manajemen untuk mencegah dan mengurangi akibat dari penyakit. Sedangkan tujuan dari menjaga kesehatan ikan itu sendiri yaitu untuk pencegahan penyakit, mengurangi kejadian penyakit infeksi oleh patogen yang sudah resisten oleh pengobatan, wabah dan mengurangi efek (kerugian) jika penyakit terjadi. Keberhasilan menjaga kesehatan ikan bukan tergantung pada satu cara tetapi kulminasi dari integrasi konsep dan penerapan manajemen kesehatan yang sesuai.

Bandar Lampung adalah sebuah kota yang merupakan ibukota dari provinsi Lampung. Di kota Bandar Lampung terdapat beberapa tempat penjualan ikan hias yang bisa kita temui. Dalam setiap pemeliharaan ikan tentunya penerapan manejemen kesehatan ikan perlu dilakukan dalam setiap aspek budidaya, termasuk pada tempat penjualan ikan hias. Hal tersebut ditujukan agar ikan hias yang hendak diperjual belikan memiliki keadaan yang baik dan sehat sehingga dapat menarik konsumen untuk membelinya.

Pada observasi yang telah dilakukan pada kunjungan dibeberapa tempat penjualan ikan hias di Bandar Lampung menunjukkan penerapan manejemen kesehatan ikan sudah dilakukan namun belum sempurna. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya komplain yang dilakukan oleh konsumen saat membeli ikan karena ikan yang dibeli memiliki keadaan yang kurang baik, tidak sehat, dan banyak yang mati. Selain itu juga kebersihan tempat, wadah budidaya, serta air tempat ikan hidup belum mendapat perlakuan dan perhatian yang serius sebagai factor utama dalam menunjang kesehatan ikan. Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh penjual ikan hias namun sering diabaikan yaitu misalnya pedagang ikan hias sudah mengetahui bahwa ikan yang dijual terkena penyakit tetapi tanpa tindakan apapun dan dibiarkan begitu saja ditempatkan satu wadah dengan ikan sehat lain. Hal ini justru dapat menimbulkan tertularnya penyakit pada satu ikan ke ikan yang lain. Beberapa dari penjual ikan hias menuturkan bahwa kurangnya biaya dan pengetahuan dalam manejemen kesehatan ikan menjadi kendala utama dalam kegiatan penerapannya. Jika hal ini terus berlanjut maka tidak menjadi kemungkinan dapat mengurangi kepercayaan konsumen untuk membeli ikan hias sehingga menurunkan minat dan penghasilan pelaku budidaya.

Oleh karena itu, manejemen kesehatan ikan penting dilakukan pada segala aspek budidaya ikan termasuk pada observasi yang dilakukan pada beberapa toko ikan hias yang berada di Kota Bandar Lampung. Pelaksanaan manajemen kesehatan ikan dapat dilakukan sepanjang waktu untuk memperoleh manfaat jangka pendek berupa terpecahkannya masalah penyakit ikan dan manfaat jangka panjang yaitu memperoleh produksi hasil budidaya dengan optimum  dan lebih besar cakupannya adalah menciptakan keberlanjutan budidaya ikan dengan menjaga lingkungan yang dapat mendorong masyarakat tetap mendapatkan kesejahteraan.

Tidak ada komentar: