Minggu, 10 Mei 2015

Padina sp.



Rumput laut jenis Padina sp. merupakan spesies rumut laut dari filum Phaeyophyta. Ganggang ini berwarna coklat karena di dalam talusnya terkandung pigmen fikosantin (coklat) dan xantofil. Selain fikosantin, ganggang ini juga memiliki klorofil a dan c, fikosantin dan klorofil itu terdapat di dalam plastid talusnya (Sergiana, 2009).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmBMWYEKBhAattXkbNfaZfET3HKlP24aLzCh02FclxkvRz2g_dI-81cFbDnynmB1fJnNCf0o0MJUlIsQxJkeJpnXhefT120J86iiuIbQu-qVF-gpYoPHMQgi10fibA9AcW9TTTf9ufFhg/s1600/DSC09763.JPG

Padina australis memiliki bentuk thalli seperti kipas, membentuk segment-segment lembaran tipis (lobus) dengan garis-garis berambut radial dan perkapuran di bagian permukaan thallus daun. Holdfas berbentuk cakram kecil berserabut. Bagian atas lobus agak melebar dengan pinggir rata dan pada bagian puncak terdapat lekukan-lekukan yang pada ujungnya terdiri dari dua lapisan sel. Tumbuh menempel pada batu di daerah rataan terumbu baik di tempat-tempat yang terkena hempasan ombak langsung maupun terlindung (Atmadja, 1988). Kualitas lingkungan yang mendukung pertumbuhan Padina australis yaitu suhu perairan 27 – 30OC, salinitas berkisar 28 – 32 ppt, pH 7,5 – 8, kecepatan arus 35 – 80 cm/s, kecerahan 2 m, kandungan nitrat berkisar antara 0,57 – 1,13 mg/L dan kandungan fosfat 0,44 – 1,09 mg/L. Padina australis di alam dapat pula dijumpai tumbuh pada substrat pasir dengan kedalaman air laut 10 – 30 cm, suhu 27,25 – 29,75OC dan salinitas 32 – 25 ppt.

Perkembangbiakan Padina australis dapat berlangsung secara vegetatif maupun generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif (aseksual) dengan fragmentasi dan membentuk spora (aplanospora dan zoospora). Perkembangbiakan seksual yang dilakukan secara oogamis oleh ganggang ini bersifat monoesis atau diesis.

Padina australis telah diteliti memiliki banyak manfaat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa thalus Padina australis kaya akan kalsium sebesar 6,15% dan logam bermanfaat lain seperti natrium, kalium, magnesium, dan zat besi. Salah satu kandungan yang bernilai ekonomis penting dari Padina australis adalah alginat. Pemanfaatan alginat terutama dalam  industri farmasi yaitu potensi antibakteri dan antioksidan (Hongayo et al, 2012) penggunaan ekstraknya sebagai anti bakteri terhadap pengendalian bakteri vibrio (Salosso dkk, 2011), industri kosmetik, industri tekstil, industri, industri kertas, industri karet, fotografi, dan bahan adesif pada keramik.

Dilain tempat bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Masyarakat di daerah kepulauan Riau, Lampung selatan, Jawa selatan, serta sumbawa menggunakannya sebagai bahan makanan (Poncomulyo dkk. 2006).

Tidak ada komentar: