Rabu, 30 Oktober 2013

filum Platyhelminthes dan Aschelminthes



1.                  Jelaskan perbedaan Platyhelminthes dan Aschelminthes !
Jawab:

Perbedaan
Platyhelminthes
Aschelminthes
Cirri umum
1.    Memiliki tiga lapisan tubuh (triploblastik)
2.    Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata)
3.    Simetri bilateral
4.    Memiliki sistem syaraf (tangga tali) berupa Ganglion anterior
5.    Sistem pencernaan satu lubang tidak memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi tali (aditya, 2010).
1.                  Nemathelminthes memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing.
2.                  Nemathelminthes umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada pula yang mencapai panjang 1 meter.
3.                  Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan.
4.                  Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula
5.                  Sistem pencernaan cacing ini telah lengkap, terdiri dari mulut, faring, usus, dan anus.
6.                  Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi.
7.                  pernapasan akan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh
(anonim, 2011).
Struktur tubuh
hewan triploblastik yang terdiri dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Platyhelminthes tidak memiliki rongga tubuh (selom), jadi mereka disbut hewan aselomata.
Sistem pencernaan pada Platyhelminthes terdiri dari mulut, faring dan usus. Usus tersebar ke seluruh tubuh. Karena Platyhelminthes tidak memiliki anus, maka sistem pencernaan Platyhelminthes disebut juga sistem pencernaan satu lubang.
Platyhelminthes juga tidak memiliki sistem respirasi dan ekskresi. Pernapasan dilakukan secara difusi oleh seluruh sel tubuh Platyhelminthes.
Platyhelminthes tertentu memiliki sistem saraf tangga tali (aditya, 2010)
Bentuk umum agak panjang dan silindris terutamakelompok Nematoda. Tidak mempunyai bentuk kepala yang nyata.
Ciri khas Aschelminthes: Tubuh dilindungi lapisan cuticula scleroprotein,pada beberapa hewan berupa cangkang. Saluran pencernaan lengkap. Susunan pernafasan dan peredaran darah tidakada, karena merupakan hewan air yang sangatkecil. ±Protonephridia kadang-kadang
Ada (anonim, 2011).

Cara reproduksi
Cacing pipih dapat bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan perkawinan silang, walaupun hewan ini tergolong hermafrodit
Nemathelminthes umumnya bereproduksi secara seksual karena sistem reproduksinya bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah pada individu yang berbeda. Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertilisasi dapat mencapai lebih dari 100.000 telur per hari. Saat berada di lingkungan yang tidak menguntungkan, maka telur dapat membentuk kista untuk perlindungan dirinya
Klasifikasi/kelas
·                     Kelas Turbellaria merupakan cacing pipih yang menggunakan bulu getar sebagai alat geraknya, contohnya adalah Planaria.
·                     Kelas Trematoda memiliki alat hisap yang dilengkapi dengan kait untuk melekatkan diri pada inangnya karena golongan ini hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. Beberapa contoh Trematoda adalah Fasciola (cacing hati), Clonorchis, dan Schistosoma
·                     Kelas Cestoda memiliki kulit yang dilapisi kitin sehingga tidak tercemar oleh enzim di usus inang. Cacing ini merupakan parasit pada hewan, contohnya adalah Taenia solium dan T. saginata Spesies ini menggunakan skoleks untuk menempel pada usus inang. Taenia bereproduksi dengan menggunakan telur yang telah dibuahi dan di dalamnya terkandung larva yang disebut onkosfer (anonim, 2011).

1.                   nematoda
Nematoda atau cacing gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filumdari pseudocoelomates , dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telahdiuraikan, yang lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies nematoda mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria ataucacing pipih , cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabungdengan bukaan di kedua ujungnya (anonim, 2011).

2.                   nematophora
Cacing ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, hewan kelas ini sangat parasit terhadap insekta dan krustasea, ukuran hewan ini berfariasi antara 10-700mm, dengan diameter 1,3-2,5, hewan betina lebih panjang daripada yang jantan.Tubuh dilapisi kutikula yang polos Hidup bebas di air tawar , air laut atau parasit. Semua hewan ini hidup di air tawar kecuali nectonema yang hidup diair laut.
Secara umum cirri-ciri nematomorpha adalah sebagai berikut, tubuhnya berbentuk silindris, salah ujungnyaa tumpul dan membulat, tidak bersgmen,simetri tubuhnya bilateral. Permukaan tubuh yang dilapisi kutikula terdiri darilempeng-lempeng atau papilla, tubuhnya dilapisi dengan lapisan otot longitudinaltapi tidak penuh sampai keujung tubuhnya

2.    Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Nematoda, berkenaan dengan: tempat dan cara hidup, cara makan serta sifat parasitnya.
Jawab:
(Anonim, 2012).
Nematode
Habitat :  
Nematoda mempunyai penyebaran yang sangat luas dan terdapat dalam jumlah yang besar, keduanya bila memperhatikan spesies dan masing-masing individual, pada tanah, air tawardan laut, dan sebagai parasit pada tanaman dan hewan (anonim, 2010).
Cara hidup :
Siklus hidup cacing nematoda secara umum dapat dibagi menjadi dua :
A.  secara langsung : 1. Melalui larva infektif  :           Ancylostoma sp.
                                    2. melalui telur infektif  :              Ascaris sp., Trichuris sp.

Telur menetas (diluar tubuh hospes) menghasilkan L1, kemudian melewati dua kali ekdisis (ganti selubung) menjadi L2 dan L3. Stadium L3 disebut stadium infektif, karena kalau termakan oleh hospes akan berkembang menjadi cacing dewasa. Sedangkan L1 dan L2 walaupun sama-sama termakan tidak akan menjadi dewasa. Ada pula L3 yang selain infektif melalui mulut (termakan) bisa pula  menembus kulit.

Telur berkembang diluar tubuh hospes, tetapi tidak menetas. Larva infektif (L2) tetap didalam telur . infeksi melalui mulut (termakan).  contoh : Ascaris sp.

B.  secara tidak langsung : melalui hospes Intermidier (HI)          Dirofilaria sp., Thelazia sp.

1.      Telur menetas atau cacing vivipar dan larvanya masuk kedalam hospes antara. Setelah hidup bebas sebentar, misalnya Metastrongylus sp. . Hospes intermidier termakan oleh hospes definitif.
2.      Telur tidak menetas dan tertelan oleh hospes antara, misalnya Thelazia sp., acuaria sp. Hospes antara dimakan oleh hospes definitif.
3.      Cacing vivipar dan larvanya masuk kedalam darah hospes, dan dihisap oleh hospes intermidier penghisap darah (nyamuk) tempat tumbuhnya larva infektif. Pada waktu hospes antara menghisap darah hospes definitif, larva infektif keluar dari probosis hospes antara menembus masuk kedalam hospes definitif melalui kulit . misal : dirofilaria sp.

Didalam siklus hidupnya larva cacing dalam tubuh hospes dapat mengalami :
1.      Migrasi
a.       migrasi melalui pembuluh darah
b.      migrasi melalui pembuluh limpatic
2. tidak mengalami migrasi.

Kebanyakan nematoda yang hidup bebas adalah karnivora dan memakanmetazoa kecil, termasuk jenis nematoda lain. Spesies lain baik air laut maupun airtawar adalah fitofagus, memakan diatom, ganggang dan jamur. Spesies tetestrialmerupakan hama tanaman komersial. Adapula spesies laut, air tawar dan terestialyang merupakan deposit feeder , memakan lumpur dan memanfaatkan bakteri danbahan organik yang terkandung dalam lumpur. Beberapa spesies memakansampah organik seperti kotoran hewan, bangkai, dan tanaman busuk (Suwignyo, 2005).

Cara makan :
hidup bebas memakan hewan-hewan dan tumbuhan kecil atau zat organik lainnya seperti sisa organism dan tumbuhan.

Sifat parasit :
Nematoda yang menyebabkan penyakit dan kerusakan padatanaman hampir semuanya hidup didalam tanah, baik yanghidup bebas didalam tanah bagian luar akar dan batangdidalam tanah bahkan ada beberapa parasit yang hidupnyabersifat menetap didalam akar dan batang. Konsentrasi hidupnema-toda lebih besar terdapat didalam perakaran tum-buhaninang terutama disebabkan oleh laju reproduksinya yang lebihcepat karena tersedianya makanan yang cukup dan tertariknyanematoda oleh zat yang dilepaskan dalam rizosfir awalnya,telur-telur nematoda diletakan pada akar - akar tumbuhan didalam tanah yang kemudian telur.Telur dan telur akan berkembang menjadi larva dan nematoda dewasa.Berkumpulnya populasi nematoda disekitar perakaran ini mendorong nematodamenyerang akar dengan jalan menusuk dinding sel. Nematoda dewasa terus-menerus bergerak tiap detik, tiap jam, tiap hari dan menetap di sekitar akar, dalamgerakan - gerakan tersebut nematoda menggigit dan menginjeksikan air ludah padabagian akar tumbuhan., menyebabkan sel tumbuhan menjadi rusak. Gejalakerusakan pada akar akibat gigitan nematoda ditandai dengan adanya puru akar( gall ). Luka akar, ujung akar rusak dan akar akan membusuk apabila infeksi (anonim, 2011).
Nematoda tersebut disertai oleh bakteri dan jamur patogen. Gejala kerusakan padaakar biasanya selalu diikuti oleh pertumbuhan tanaman yang lambat dikarenakanterhambatnya penyerapan unsur hara oleh akar yang akhirnya terjadi defisiensi haraseperti daun menguning, layu pada cuaca kering dan panas, sehingga produktifitasdan kuantitas hasil panen menurun bahkan untuk tanaman-tanaman tertentumengakibatkan tanaman tidak dapat panen sama sekali ( Fuso ), menurun dankualitasnya jelek.

3.    Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Trematoda?
Jawab:
Ciri Umum:

• Tubuh Dorsoventral
• Hidup sebagai parasit pada vertebrata
• Tidak punya epidermis, kutikula berkembang dengan baik
• Ukuran tubuh dari beberapa mm-cm
• Alat pencernaan tidak sempurna, terdiri dari mulut, faring dan usus
• Tubuh tidak terdiri dari segmen
• Tidak punya silia dan rhabdoid
• Bersifat triploblastik (Anonim, 2009).

Contoh spesies:
Contoh Trematoda adalah cacing hati (Fasciola hepatica).

Gambar dan Morfologi :
(Anonim, 2011).

• Mulut terdapat diujung depan, terletak pada cakram otot yang disebut alat pelekat depan. Agak ke belakang dipermukaan ventral terdapat alat pelekat ventral. Antara mulut dan alat pelekat ventral terdapat pori genital. Pori ekskresi terdapat pada ujung posterior badan.
• Alat pencernaan makanan terdiri dari mulut, faring, esophagus, usus .

Sifat Parasit:
Trematoda dikenal juga sebagai cacing pipih yang parasit. Trematoda memiliki organ dan sistem organ yang mirip dengan Turbellaria. Kebanyakan Trematoda hidup parasit. Permukaan tubuh Trematoda dilindungi oleh kutikula. Kutikula melindungi Trematoda dari enzim penghancur yang dikeluarkan oleh organisme inang. Selain itu, Trematoda memiliki alat isap (sucker) yang berfungsi sebagai pengisap cairan tubuh inangnya. Trematoda menyerap makanan yang sudah dicerna dari usus inang.
Meskipun Trematoda merupakan cacing hermafrodit, namun tetap harus melakukan fertilisasi silang. Fasciola hepatica merupakan contoh Trematoda yang cukup dikenal. Cacing parasit umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya (Anonim, 2012).

4.    Gambarkan dan jelaskan satu siklus hidup salah satu anggota Kelompok Platyhelminthaes atau nematode sebagai parasit!
Jawab :
Daur hidup cacing hati (Fasciola hepatica)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz_2T8ftzsFQskIh7ugur51kHLrvA6QwMdljZdCtaJWoir3I2jI8v-JaszAZeJpjKid0RHa3habNP4unUXyup2uIonFqc2LIGGj4PxigS75y67nh3EOCzGr7lA-IWzGZwcncOwm7_B14s/s1600/2.jpg(Anonim, 2012).
keterangan:
1.  Reproduksi seksual Fasciola hepatica menghasilkan telur pada hati dan kemudian berpindah ke aliran darah ke empedu dan usus, kemudian keluar bersama tinja.
2.  Telur menetas dan tumbuh menjadi mirasidium bersilia di tempat basah.
3.  Mirasidium menginfeksi inang perantara yaitu Lymnaea atau siput air.
4.  Mirasidium berubah menjadi sporokis di dalam tubuh inang perantara (siput air).
5.  Sporokis berkembang secara aseksual menjadi redia.
6.  Redia bermetamorfosis menjadi serkaria. Serkaria ini keluar dari tubuh siput dan menempel paa turmbuhan atau rumput air.
7.  Serkaria membentuk cacing muda atau metaserkaria.
8.  Metaserkaria termakan oleh hewan dan kemudian menjadi cacing dewasa di dalam organ hati (Aditya, 2010).

5.    Aschelminthes terbagi dalam dua kelas, sebutkan! Dan bagaimanakah cirri-cirinya?
Jawab :

Aschelminthes terbagi dalam dua kelas yaitu:
a.       Nematoda
Cirri-ciri umum:
1.      mempunyai saluran pencernaan dan rongga badan, rongga badan tersebut dilapisi oleh selaput seluler sehingga disebut SPEUDOSEL atau  PSEDOSELOMA.
2.      Potongan melintangnya berbentuk bulat, tidak bersegmen dan ditutupi oleh kutikula yang disekresi oleh lapisan hipodermis (lapisan sel yang ada dibawahnya).


Nematoda atau cacing gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filum dari pseudocoelomates , dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telah diuraikan, yang lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies nematoda mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria atau cacing pipih , cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabung dengan bukaan di kedua ujungnya (Anonim, 2011).
b.    Nematophora

Cacing ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, hewan kelas ini sangat parasit  terhadap insekta dan krustasea, ukuran  hewan ini berfariasi antara 10-700mm, dengan diameter 1,3-2,5, hewan betina lebih panjang daripada yang jantan.Tubuh dilapisi kutikula yang polos Hidup bebas di air tawar , air laut atau parasit. Semua hewan ini hidup di air tawar kecuali nectonema yang hidup diair laut. Secara umum cirri-ciri nematomorpha adalah sebagai berikut, tubuhnya berbentuk silindris, salah ujungnyaa tumpul dan membulat, tidak bersgmen,simetri tubuhnya bilateral. Permukaan tubuh yang dilapisi kutikula terdiri darilempeng-lempeng atau papilla, tubuhnya dilapisi dengan lapisan otot longitudinaltapi tidak penuh sampai keujung tubuhnya (Anonim, 2011).




















DAFTAR PUSTAKA


Anonim.  2011. http://www.scribd.com/doc/38692972/PHYLLUM-ASCHELMINTHES Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.scribd.com/doc/60007936/7-filum-nemathelminthes. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Platyhelminthes. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.iptek.net.id/ind/pd_invertebrata/index.php?mnu= 2&id=14. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.scribd.com/doc/14469177/MENGENAL-NEMATODA. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2009. http://biologipedia.blogspot.com/2009/11/trematoda.html. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.scribd.com/doc/60007936/7-filum-nemathelminthes Diakses pada Oktober 2012
Nugraha, 2004. Nematoda parasit ancaman serius yang sering diabaikan petani: Artikel Pertanian. Universitas Sumatera Utara: Medan
Suwignyo, Sugiarti dkk. 2005. Avertebrata air jilid I.  Penebar  Swadaya: Bogor.

Tidak ada komentar: