Rabu, 30 Oktober 2013

PENGENALAN MORFOLOGI DAN ANATOMI REPRODUKSI IKAN (Laporan Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan Air)








PENGENALAN MORFOLOGI DAN ANATOMI REPRODUKSI IKAN
(Laporan Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan Air)


















Oleh
WIDI INDRA KESUMA
1114111058






clip_image002.jpg





JURUSAN BUDIADAYA PERIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013
PENGENALAN MORFOLOGI DAN ANATOMI REPRODUKSI IKAN
Oleh:
UNILA LOGOWIDI INDRA KESUMA
1114111058

 


ABSTRAK


Reproduksi merupakan aspek biologis yang terkait mulai dari diferensiasi seksual hingga dihasilkan individu baru. Pengetahuan tentang ciri reproduksi tidak akan sempurna apabila tidak diiringi dengan pengetahuan anatomi reproduksi baik jantan maupun betina. Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal), dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam. Berdasarkan hasil pengamatan secara morfologi, perbedaan ikan mas jantan terletak pada bentuk tubuh ikan dan kecerahan warna sisik pada ikan. Sedangkan secara anatomi reproduksinya, ikan mas jantan memiliki gonad yang halus dan berwarna putih sedangkan pada ikan betina terlihat seperti granula-granula bulat yang banyak serta berwarna lebih kekuningan.



I.    PENDAHULUAN

Reproduksi merupakan aspek biologis yang terkait mulai dari diferensiasi seksual hingga dihasilkan individu baru. Pengetahuan tentang ciri reproduksi yaitu mengetahui tentang perubahan atau tahapan-tahapan kematangan gonad untuk mengetahui perbandingan ikan-ikan yang akan atau tidak melakukan reproduksi. Pengetahuan tentang ciri reproduksi tidak akan sempurna apabila tidak diiringi dengan pengetahuan anatomi reproduksi baik jantan maupun betina.

Gonad adalah organ reproduksi yang berfungsi menghasilkan sel kelamin (gamet). Gonad ikan betina dinamakan ovari dan gonad ikan jantan dinamakan testes. Ovari dan testes ikan dewasa biasanya terdapat pada individu yang terpisah, kecuali pada beberapa ikan yang ditemukan gonad jantan dan betina ditemukan dalam satu individu (ovotestes). Gonad ikan terletak didekat anus memanjang ke depan mengisi rongga badan. Gonad memiliki tingkat kematangan yang berbeda-beda, mulai dari Tingkat kematangan Gonad (TKG) I (belum matang) sampai Tingkat Kematangan Gonad (TKG) IV (matang). Oleh karena itu, praktikum ini perlu dilakukan agar mengetahui Tingkat Kematangan Gonad (TKG) setiap jenis ikan.

Pengetahuan tentang ciri reproduksi tidak akan sempurna apabila tidak diiringi dengan pengetahuan anatomi reproduksi baik jantan maupun betina. Serta proses-proses pembentukan sel kelamin sampai terjadinya kematangan gonad yang biasanya disebut tingkat kematangan gonad (TKG) perlu diinformasikan. Sehingga berdasarkan hal tersebut, praktikum mengenai morfologi reproduksi dan anatomi reproduksi perlu dilaksanakan.

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1.    Memberikan metode standar untuk mengamati cirri-ciri dan system reproduksi ikan.
2.    Memberikan pengetahuan dasar secara visual bagian-bagian tubuh ikan yang berkaitan dengan proses reproduksi.
3.    Meningkatkan kemampuan memaparkan cirri morfologi dan antomi reproduksi ikan jantan.


II.   TINJAUAN PUSTAKA

a.   Morfologi ikan Mas
Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal), dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut, yang kadang-kadang satu pasang di antaranya kurang sempurna dan warna badan sangat beragam (Rochdianto, 2007).

Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak (comprossed). Mulutnya terletak di bagian tengah ujung kepala (terminal) dan dapat disembulkan (protaktil). Di bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Di ujung dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharyngeal teeth) yang terbentuk atas tiga baris gigi geraham(Khairuman dan Amri, 2008).

Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik kecuali pada beberapa varietas yang hanya memiliki sedikit sisik. sisik ikan mas berukuran besar dan digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (lingkaran). Sirip punggungnya (dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjarikeras dan di bagian akhir (sirip ketiga dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung berseberangan dengan permukaan sisip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip punggung, yaitu berjari keras dan bagian akhirnya bergerigi. garis rusuknya (linea lateralis atau gurat sisi) tergolong lengkap, berada di pertengahan tubuh dengan bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Khairuman dan Amri, 2008).


b.   Anatomi Reproduksi

Letak gonad betina ikan mas membesar mengisi dua pertiga rongga perut atau hampir memenutupi organ-organ tubuh saat melakukan pengamatan sebelum dilakukan pemburaian dan berwarna kuning kecoklatan. Organ-organ yang teramati yaitu gelembung renang, hati, dan lambung. Sehingga gonad ikan mas dari pengamatan yang dilakukan pada tingkat kematangan gonad (TKG) IV (Khairuman dan Amri, 2007).

Seperti pada gonad betina, gonad jantan ikan mas besar dan panjang, mengisi dua pertiga rongga perut atau hamper menutupi orga-organ yang lain sebelum dilakukan pemburaian. Gonad mengembung, memanjang ke depan dan berwarna putih jernih. Sehingga gonad ikan mas dari pengamatan yang dilakukan pada tingkat kematangan gonad (TKG) IV (Khairuman dan Amri, 2007).

c.   Ciri-ciri matang gonad jantan dan betina
Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang gonad adalah:
·         Pergerakan ikan lamban
·         Pada malam hari sering meloncat-loncat
·         Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
·         Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan
Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas jantan gerakan lincah dan mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma) dari lubang kelamin bila dipijit (Aswanto, 2012).

III. PEMBAHASAN

Tabel 1. Morfologi Jantan dan Betina
jenis ikan
panjang total (cm)
bobot tubuh (gram)
morfologi
keterangan
jantan
betina
jantan
betina
jantan
betina

ikan mas






24






24






230






275






· Bentuk tubuh terlihat lebih memanjang
· Warna lebih terang
· Pada bagian kelamin terlihat lebih menonjol dan memanjang
·Bentuk tubuh terlihat lebih melebar
·Warna terlihat lebih gelap
·Pada bagian kelamin tidak menonjol



Tabel 2. Anatomi Jantan dan Betina.
Organ Sistem Reproduksi
Fungsi Organ
jantan
1.     Menghasilkan sel sperma
2.     saluran keluarnya sperma
betina
1.     menghasilkan sel telur
2.     saluran keluar sel telur

Dari data tabel diatas, dapat diketahui bahwa antara ikan mas jantan dan ikan mas betina terdapat perbedaan secara morfologi maupun anatomi. Secara morfologi, ikan mas jantan terlihat lebih memanjang dan berwarna lebih terang. Warna terang tersebut merupakan salah satu daya tarik jantan terhadap ikan betina saat akan memijah. Selain itu pada klamin ikan jantan terlihat libih panjang dan mnonjol, fungsinya yaitu sebagai alat penyalur sperma. Pada ikan mas betina, bentuk badan lebih melebar, hal tersebut di mungkinkan agar rongga tubuh ikan betina dapat lebih banyak menampung sel telur yang akan dikeluarkan saat proses pemijahan.

Sedangkan secara anatomi, ikan mas jantan memiliki gonad yang halus dan berwarna putih. Gonad tersebut memanjang dan bercabang dua. Fungsi dari gonad jantan adalah menghasilkan sel sperma. Dan pada ikan betina terlihat seperti granula-granula bulat yang banyak serta berwarna lebih kekuningan. Bulatan-bulatan tersebut merupakan telur dari ikan mas betina yang siap dikelurkan saat proses pemijahan. Gonad betina yang telah matang dan berada pada TKG IV biasanya akan terlihat dengan jelas bulatan-bualatangnya yang terbungkus selaput dan berwarna kekuningan.

Effendie (2002) menyatakan bahwa terdapat faktor-faktor utama yang mampu mempengaruhi kematangan gonad ikan , antara lain suhu dan makanan , tetapi secara relatif perubahannya tidak besar dan di daerah tropik gonad dapat masak lebih cepat. Kualitas pakan yang diberikan harus mempunyai komposisi khusus yang merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan proses pematangan gonad dan pemijahan.

Menurut Zairin (2003)di  alam ikan akan mengalami pematangan gonad setelah emndapat sinyal lingkungan yang tepat untuk pematangan Gonad. Sinyal-sinyal ini biasanya datangnya musiman. Didalam wadah budidaya sinyal-sinyal tersebut bisa hilang. Selain itu budidaya adalah aktivitas yang ingin terlepas dari musim. Bagi ikan-ikan yang bersifat musiman, pematangan goad di luar musim merupakan suatu keharusan.

Kinerja reproduksi merupakan suatu proses yang berkelanjutan pada ikan akibat adanya rangsangan dari luar ataupun dari dalam tubuh ikan itu sendiri. Rangsangan tersebut dapat berupa rangsangan hormonal ataupun rangsangan lingkungan. Rangsangan hormonal yang terjadi pada induk ikan betina berbeda dengan induk jantan. Pada induk betina, rangsangan hormonal ditujukan untuk pembentukan telur dan pematangannya, sedangkan pada ikan jantan rangsangan tersebut untuk pembentukan sperma. ( Permadi, 2009 hal 17)

Perbedaan Jenis Kelamin Berdasarkan Ciri Seksualitas Primer:
Berdasarkan pendapat dari Paberson (2011), sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan denga proses produksi, yaitu ivarium dan pembuluhnya pada ikan betina dan testis dengan pembuluhnya pada ikan jantan.
Ciri seksual primer:
1. Alat atau organ yang berhubungan langsung dengan proses reproduksi
2. Testis dan salurannya pada ikan jantan
3. Ovarium pada salurannya pada ikan betina

Perbedaan kelamin jantan dan betina yang primer terdapat pada tubuh ikan yaitu berupa testis dan saluran-salurannya  pada ikan jantan dan ovarium serta saluran-salurannya pada ikan betina. Untuk menyatakan hal ini harus disection (bedah) (Sutini, 1983).

Sifat seksualitas primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi. Yakni ovarium dan pembuluhnya pada ikan jantan. Tanpa melihat tanda-tanda lain pada ikan akan sukar mengetahui organ seksual primernya (Asep, 2009).

Perbedaan Jenis Kelamin Berdasarkan Ciri Seksualitas Sekunder
Menurut pendapat Paberson (2011), sifat seksual sekunder adalah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan ikan betina. Satu spesies ikan yang mempunyai sifat morfologi yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina dengan jelas, maka spesies itu bersifat seksual dimorfisme. Namun apabila spesies ikan dibedakan jantan dan betinanya berdasarkan perbedaan warna, maka ikan itu bersifat seksual dikromatisme. Pada umumnya ikan jantan mempunyai warna lebih cerah dan lebih menarik dari pada ikan betina.
Ciri seksual sekunder:
1. Tidak berhubungan dengan kegiatan reproduksi
2. Alat bantu pemijahan
Pada macam hewan yang kita kenal, setiap individu mempunyai ovarium saja tidak ada keduanya. Jika hewan mempunyai ovarium, maka hewan itu betina. Sebaliknya, jika hewan mempunyai testis, hewan tadi adalah jantan. Perbedaan dari gonad inilah kerap kali kita dapat dilihat perbedaan ciri-ciri lainnya, yaitu ciri-ciri seks sekunder. Ciri-ciri seks sekunder ini mungkin terlihat dari perbedaan wujud atau dari perbedaan tingkah laku. Sebaliknya, pada beberapa hewan perbedaan seks hanya terletak dalam gonadnya (Soemarto, 1980).

Tanda-tanda kelamin sekunder ada dua macam, yang pertama tidak ada hubungan dengan alat kelamin primer, sedang yang kedua alat kelamin tersebut merupakan sambungan (Accessora) sebagai alat perkembangbiakan. Nampak adanya pada jenis ikan cucut pari (Flasmobranchi). Ikan cucut jantan mengalami perubahan pada sirip lambungnya (pevictim). Jari-jari pertama pada sirip tersebut tumbuh membesar dan molekul membentuk pipa yang disebut (Myxopterygium), sebagai sarana menjamin terjadi pembuahan secara internal. Alat sekunder yang lain nampak jenis ikan Ganbusia affinis atau ikan minnow yang beranak mengalami modifikasi untuk adaptasi dengan cara perkawinannya ialah terjadi pembesaran pada jenis-jenisketiga dari sirip dubur (anal fin)  berkembang menjadi gonadium yaitu alat-alat genital juga memasukkan sperma ke dalam oviduk ikan laut. Tanda-tanda jenis kelamin yang sekunder pada beberapa jenis ikan laut yang hidup menetap misalnya pada ikan susu (Kurtusindirus) yang menampakkan perubahan pada masa dewasa. Pada ikan jantan pada jidatnya tumbuh kait tempat menempelkan telur ikan betina (Sutini et al, 1983).







IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun kesimpulan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1.    Ikan mas memiliki perbedaan secara morfologi antara jantan dan betina.
2.    Perbedaan itu berupa perbedaan bentuk tubuh dan juga warna ikan yang terlihat lebih cerah pada ikan jantan.
3.    Sedangkan secara anatomi reproduksinya, ikan mas jantan memiliki gonad yang halus dan berwarna putih sedangkan pada ikan betina terlihat seperti granula-granula bulat yang banyak serta berwarna lebih kekuningan.
4.    Gonad ikan jantan memiliki fungsi yaitu menhasilkan sel sperma, sedangkan gonad ikan betina berfungsi menghasilkan sel telur.


Adapun saran yang dapat saya berikan yaitu sebaiknya lebih optimal lagi dan lebih efisien dalam menjalankan praktikum.


DAFTAR PUSTAKA

Asep, 2009. Wacana buku teks (online). Tersedia:http://asdin-jembar-cianjur.blog spot.com. Diakses pada April 2013.
Aswanto, edi. 2012. Ikan Mas: http://ediaswanto.wordpress.com. Diakses pada April 2013.
Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan.Yayasan Pustaka Nusantara.Yogyakarta.
Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008
Khairuman dan Amri. 2007. Budidaya Lele Lokal Secara Intensif. Agro Media : Jakarta.
Rochdianto, A. 2007. Kiat Budidaya Ikan Mas di Lahan Kritis. Penebar Swadaya. Jakarta. 72-80 hal
Zairin, M. Jr. 2003. Endokrinologi dan perannya bagi masa depan perikanan Indonesia. Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Fisiologi Reproduksi dan Endokrinologi Hewan Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. 70 hal.













































LAMPIRAN














REPRODUKSI IKAN MAS

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/s480x480/564251_4145448812794_1006827089_n.jpg
1.    Ikan mas sebelum dibedah

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/67506_4145389851320_1801946557_n.jpg
2.    Ikan mas setelah dibedah

Tidak ada komentar: