1.
Jelaskan
perbedaan Platyhelminthes dan Aschelminthes !
Jawab:
Perbedaan
|
Platyhelminthes
|
Aschelminthes
|
Cirri umum
|
1. Memiliki tiga lapisan tubuh
(triploblastik)
2. Tidak memiliki rongga tubuh
(aselomata)
3. Simetri bilateral
4. Memiliki sistem syaraf (tangga
tali) berupa Ganglion anterior
5. Sistem pencernaan satu lubang tidak
memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi tali (aditya, 2010).
|
1.
Nemathelminthes
memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan
ujung-ujung yang meruncing.
2.
Nemathelminthes
umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada pula yang mencapai panjang 1
meter.
3.
Individu
betina berukuran lebih besar daripada individu jantan.
6.
Nemathelminthes
tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi.
(anonim, 2011).
|
Struktur
tubuh
|
hewan triploblastik yang terdiri
dari ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Platyhelminthes tidak memiliki rongga
tubuh (selom), jadi mereka disbut hewan aselomata.
Sistem pencernaan pada Platyhelminthes terdiri dari mulut, faring dan usus. Usus tersebar ke seluruh tubuh. Karena Platyhelminthes tidak memiliki anus, maka sistem pencernaan Platyhelminthes disebut juga sistem pencernaan satu lubang. Platyhelminthes juga tidak memiliki sistem respirasi dan ekskresi. Pernapasan dilakukan secara difusi oleh seluruh sel tubuh Platyhelminthes. Platyhelminthes tertentu memiliki sistem saraf tangga tali (aditya, 2010) |
Bentuk umum agak panjang dan silindris terutamakelompok Nematoda. Tidak
mempunyai bentuk kepala yang nyata.
Ciri khas Aschelminthes: Tubuh dilindungi lapisan cuticula
scleroprotein,pada beberapa hewan berupa
cangkang. Saluran pencernaan
lengkap. Susunan pernafasan dan peredaran darah tidakada, karena merupakan hewan air yang sangatkecil. ±Protonephridia kadang-kadang
Ada (anonim, 2011).
|
Cara
reproduksi
|
Cacing pipih dapat bereproduksi
secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan perkawinan silang, walaupun hewan ini tergolong hermafrodit
|
Nemathelminthes umumnya bereproduksi secara seksual karena
sistem reproduksinya bersifat gonokoris, yaitu alat kelamin jantan dan betinanya terpisah pada
individu yang berbeda. Fertilisasi dilakukan secara internal. Hasil fertilisasi dapat
mencapai lebih dari 100.000 telur per hari. Saat berada di lingkungan yang
tidak menguntungkan, maka telur dapat membentuk kista untuk
perlindungan dirinya
|
Klasifikasi/kelas
|
·
Kelas
Turbellaria merupakan cacing pipih yang menggunakan bulu getar sebagai
alat geraknya, contohnya adalah Planaria.
·
Kelas
Trematoda memiliki alat hisap yang dilengkapi dengan kait untuk
melekatkan diri pada inangnya karena golongan ini hidup sebagai parasit pada
manusia dan hewan. Beberapa contoh Trematoda adalah Fasciola
(cacing hati), Clonorchis, dan Schistosoma
·
Kelas
Cestoda memiliki kulit yang dilapisi kitin sehingga tidak tercemar oleh enzim di usus inang. Cacing ini
merupakan parasit pada hewan, contohnya adalah Taenia
solium
dan T.
saginata
Spesies ini menggunakan skoleks untuk menempel pada usus inang. Taenia
bereproduksi dengan menggunakan telur yang telah dibuahi dan di
dalamnya terkandung larva yang disebut onkosfer
(anonim, 2011).
|
1.
nematoda
Nematoda
atau cacing gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filumdari
pseudocoelomates , dan salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda
spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telahdiuraikan, yang
lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah
spesies nematoda mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria ataucacing
pipih , cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabungdengan bukaan di kedua ujungnya (anonim, 2011).
2.
nematophora
Cacing
ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, hewan kelas ini sangat parasit terhadap insekta dan krustasea,
ukuran hewan ini berfariasi antara 10-700mm,
dengan diameter 1,3-2,5, hewan betina
lebih panjang daripada yang jantan.Tubuh
dilapisi kutikula yang polos Hidup bebas di air tawar , air laut
atau parasit. Semua hewan ini hidup di air tawar kecuali nectonema yang
hidup diair laut.
Secara
umum cirri-ciri nematomorpha adalah sebagai berikut, tubuhnya berbentuk
silindris, salah ujungnyaa tumpul dan membulat, tidak bersgmen,simetri
tubuhnya bilateral. Permukaan tubuh yang dilapisi kutikula terdiri
darilempeng-lempeng atau papilla, tubuhnya dilapisi dengan lapisan otot
longitudinaltapi tidak penuh sampai
keujung tubuhnya
|
2. Jelaskan apa yang anda ketahui
tentang Nematoda, berkenaan dengan: tempat dan cara hidup, cara makan serta
sifat parasitnya.
Jawab:
(Anonim, 2012).
Nematode
Habitat
:
Nematoda
mempunyai penyebaran yang sangat luas dan terdapat dalam jumlah yang besar, keduanya
bila memperhatikan spesies dan masing-masing individual, pada tanah, air
tawardan laut, dan sebagai parasit pada tanaman dan hewan (anonim, 2010).
Cara
hidup :
Siklus
hidup cacing nematoda secara umum dapat dibagi menjadi dua :
A. secara langsung : 1. Melalui larva
infektif : Ancylostoma sp.
2. melalui telur infektif :
Ascaris sp., Trichuris sp.
Telur menetas
(diluar tubuh hospes) menghasilkan L1, kemudian melewati dua kali ekdisis
(ganti selubung) menjadi L2 dan L3. Stadium L3 disebut stadium infektif, karena
kalau termakan oleh hospes akan berkembang menjadi cacing dewasa. Sedangkan L1 dan L2 walaupun sama-sama termakan tidak akan
menjadi dewasa. Ada pula L3 yang selain infektif melalui mulut (termakan) bisa
pula menembus kulit.
Telur berkembang
diluar tubuh hospes, tetapi tidak menetas. Larva
infektif (L2) tetap didalam telur . infeksi melalui mulut (termakan). contoh : Ascaris sp.
B. secara tidak langsung : melalui hospes
Intermidier (HI) Dirofilaria
sp., Thelazia sp.
1.
Telur menetas atau cacing vivipar dan larvanya masuk
kedalam hospes antara. Setelah hidup bebas sebentar, misalnya Metastrongylus sp. . Hospes
intermidier termakan oleh hospes definitif.
2.
Telur tidak menetas dan tertelan oleh hospes antara,
misalnya Thelazia sp.,
acuaria sp. Hospes antara dimakan oleh hospes definitif.
3. Cacing vivipar dan
larvanya masuk kedalam darah hospes, dan dihisap oleh hospes intermidier
penghisap darah (nyamuk) tempat tumbuhnya larva infektif. Pada waktu hospes
antara menghisap darah hospes definitif, larva infektif keluar dari probosis
hospes antara menembus masuk kedalam hospes definitif melalui kulit . misal : dirofilaria sp.
Didalam siklus
hidupnya larva cacing dalam tubuh hospes dapat mengalami :
1.
Migrasi
a.
migrasi melalui pembuluh darah
b.
migrasi melalui pembuluh limpatic
2. tidak mengalami
migrasi.
Kebanyakan nematoda yang hidup bebas adalah karnivora dan
memakanmetazoa kecil, termasuk jenis
nematoda lain. Spesies lain baik air laut maupun airtawar adalah fitofagus,
memakan diatom, ganggang dan jamur. Spesies tetestrialmerupakan hama tanaman
komersial. Adapula spesies laut, air tawar dan terestialyang merupakan deposit
feeder , memakan lumpur dan memanfaatkan bakteri danbahan organik yang terkandung dalam lumpur. Beberapa spesies memakansampah
organik seperti kotoran hewan, bangkai, dan tanaman busuk (Suwignyo, 2005).
Cara
makan :
hidup bebas
memakan hewan-hewan dan tumbuhan kecil atau zat organik lainnya seperti sisa
organism dan tumbuhan.
Sifat
parasit :
Nematoda
yang menyebabkan penyakit dan kerusakan padatanaman hampir semuanya hidup
didalam tanah, baik yanghidup bebas didalam tanah bagian luar akar dan batangdidalam
tanah bahkan ada beberapa parasit yang hidupnyabersifat menetap didalam akar
dan batang. Konsentrasi hidupnema-toda lebih besar terdapat didalam perakaran
tum-buhaninang terutama disebabkan oleh laju reproduksinya yang lebihcepat
karena tersedianya makanan yang cukup dan tertariknyanematoda oleh zat yang
dilepaskan dalam rizosfir awalnya,telur-telur nematoda diletakan pada akar -
akar tumbuhan didalam tanah yang kemudian
telur.Telur dan telur akan berkembang menjadi larva dan nematoda
dewasa.Berkumpulnya populasi nematoda disekitar perakaran ini mendorong
nematodamenyerang akar dengan jalan menusuk dinding sel. Nematoda dewasa
terus-menerus bergerak tiap detik, tiap jam, tiap hari dan menetap di sekitar
akar, dalamgerakan - gerakan tersebut nematoda menggigit dan menginjeksikan air
ludah padabagian akar tumbuhan., menyebabkan sel tumbuhan menjadi rusak.
Gejalakerusakan pada akar akibat gigitan nematoda ditandai dengan adanya puru
akar( gall ). Luka akar, ujung akar rusak dan akar akan membusuk apabila
infeksi (anonim, 2011).
Nematoda
tersebut disertai oleh bakteri dan jamur patogen. Gejala kerusakan padaakar
biasanya selalu diikuti oleh pertumbuhan tanaman yang lambat dikarenakanterhambatnya
penyerapan unsur hara oleh akar yang akhirnya terjadi defisiensi haraseperti
daun menguning, layu pada cuaca kering dan panas, sehingga produktifitasdan
kuantitas hasil panen menurun bahkan untuk tanaman-tanaman
tertentumengakibatkan tanaman tidak dapat panen sama sekali ( Fuso ), menurun
dankualitasnya jelek.
3. Jelaskan apa yang anda ketahui
tentang Trematoda?
Jawab:
Ciri
Umum:
• Tubuh Dorsoventral
• Hidup sebagai parasit pada vertebrata
• Tidak punya epidermis, kutikula berkembang dengan baik
• Ukuran tubuh dari beberapa mm-cm
• Alat pencernaan tidak sempurna, terdiri dari mulut, faring dan usus
• Tubuh tidak terdiri dari segmen
• Tidak punya silia dan rhabdoid
• Bersifat triploblastik (Anonim, 2009).
Contoh
spesies:
Contoh Trematoda
adalah cacing hati (Fasciola hepatica).
Gambar
dan Morfologi :
(Anonim, 2011).
• Mulut terdapat diujung depan, terletak pada cakram otot yang disebut alat pelekat depan. Agak ke belakang dipermukaan ventral terdapat alat pelekat ventral. Antara mulut dan alat pelekat ventral terdapat pori genital. Pori ekskresi terdapat pada ujung posterior badan.
• Alat pencernaan makanan terdiri dari mulut, faring, esophagus, usus .
Sifat
Parasit:
Trematoda
dikenal juga sebagai cacing pipih yang parasit.
Trematoda memiliki organ dan sistem organ yang mirip dengan
Turbellaria. Kebanyakan Trematoda hidup parasit. Permukaan tubuh
Trematoda dilindungi oleh kutikula. Kutikula melindungi Trematoda dari
enzim penghancur yang dikeluarkan oleh organisme inang. Selain itu,
Trematoda memiliki alat isap (sucker) yang berfungsi sebagai pengisap
cairan tubuh inangnya. Trematoda menyerap makanan yang sudah dicerna dari
usus inang.
Meskipun Trematoda merupakan
cacing hermafrodit, namun tetap harus melakukan fertilisasi silang. Fasciola
hepatica merupakan contoh Trematoda yang cukup dikenal. Cacing
parasit umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya
(Anonim, 2012).
4. Gambarkan dan jelaskan satu siklus
hidup salah satu anggota Kelompok Platyhelminthaes atau nematode sebagai
parasit!
Jawab :
Daur
hidup cacing hati (Fasciola hepatica)
keterangan:
1. Reproduksi seksual Fasciola
hepatica menghasilkan telur pada hati dan kemudian berpindah ke aliran
darah ke empedu dan usus, kemudian keluar bersama tinja.
2. Telur menetas dan tumbuh menjadi mirasidium bersilia di tempat basah.
3. Mirasidium menginfeksi inang
perantara yaitu Lymnaea atau siput air.
4. Mirasidium berubah menjadi sporokis di dalam tubuh inang
perantara (siput air).
5. Sporokis berkembang secara aseksual
menjadi redia.
6. Redia bermetamorfosis menjadi serkaria. Serkaria ini keluar dari
tubuh siput dan menempel paa turmbuhan atau rumput air.
7. Serkaria membentuk cacing muda atau metaserkaria.
8. Metaserkaria termakan oleh hewan dan
kemudian menjadi cacing dewasa di dalam organ hati (Aditya, 2010).
5. Aschelminthes terbagi dalam dua
kelas, sebutkan! Dan bagaimanakah cirri-cirinya?
Jawab :
Aschelminthes
terbagi dalam dua kelas yaitu:
a. Nematoda
Cirri-ciri umum:
1.
mempunyai saluran pencernaan dan rongga badan, rongga badan
tersebut dilapisi oleh selaput seluler sehingga disebut SPEUDOSEL atau PSEDOSELOMA.
2.
Potongan melintangnya berbentuk bulat, tidak bersegmen dan
ditutupi oleh kutikula yang disekresi oleh lapisan hipodermis (lapisan sel yang
ada dibawahnya).
Nematoda atau cacing
gelang ( filum Nematoda) yang paling beragam filum dari pseudocoelomates , dan
salah satu yang paling beragam dari semua binatang. Nematoda
spesies sangat sulit untuk membedakan; lebih dari 28.000 telah diuraikan, yang
lebih dari 16.000 adalah parasit . Telah diperkirakan bahwa jumlah spesies
nematoda mungkin sekitar 1.000.000. Tidak seperti cnidaria atau cacing pipih ,
cacing gelang memiliki sistem pencernaan yang seperti tabung dengan bukaan di kedua ujungnya (Anonim, 2011).
b. Nematophora
Cacing
ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, hewan kelas ini sangat parasit terhadap insekta dan krustasea, ukuran hewan ini berfariasi antara 10-700mm,
dengan diameter 1,3-2,5, hewan betina
lebih panjang daripada yang jantan.Tubuh
dilapisi kutikula yang polos Hidup bebas di air tawar , air laut
atau parasit. Semua hewan ini hidup di air tawar kecuali nectonema yang
hidup diair laut. Secara umum cirri-ciri nematomorpha adalah sebagai berikut,
tubuhnya berbentuk silindris, salah ujungnyaa tumpul dan membulat, tidak
bersgmen,simetri tubuhnya bilateral. Permukaan tubuh yang dilapisi kutikula
terdiri darilempeng-lempeng atau papilla, tubuhnya dilapisi dengan lapisan otot
longitudinaltapi tidak penuh sampai keujung
tubuhnya (Anonim, 2011).
DAFTAR PUSTAKA
Aditya. 2010. http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/04/phylum-platyhelminthes.html
Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.scribd.com/doc/60007936/7-filum-nemathelminthes.
Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2011. http://www.iptek.net.id/ind/pd_invertebrata/index.php?mnu=
2&id=14. Diakses pada Oktober 2012
Anonim. 2012. http://www.elbirtus.info/2012/05/kelas-trematoda-pengertian-klasifikasi.html#ixzz29Z6aqGzK. Diakses pada
Oktober 2012
Anonim.
2011. http://www.scribd.com/doc/60007936/7-filum-nemathelminthes
Diakses pada Oktober 2012
Nugraha, 2004. Nematoda parasit ancaman serius yang sering diabaikan petani: Artikel
Pertanian. Universitas Sumatera Utara: Medan
Suwignyo, Sugiarti dkk. 2005. Avertebrata air jilid I. Penebar Swadaya: Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar